Puisi Persahabatan. Kumpulan puisi untuk sahabat sejati berikut ini adalah sair puisi terbaik yang dibuat untuk mengenang dan mengapresiasi makna persahabatan dengan segala keindahannya. Kita tentunya tidak bisa melepaskan peran sahabat sebagai orang terdekat yang selalu mendukung kita baik dalam suka maupun duka. Yuk, silahkan disimak!
Kumpulan Puisi Persahabatan Terbaik
—
Puisi Persahabatan – Tanpamu
Sahabat,
Kau yang memutuskan
Hingga aku terlena mengikutimu
Menerjang dunia fana
Diiringi luka dan pilu
Aku sudah bukan aku
Karena aku hanya manusia
Yang membutuhkan kebebasan
Yang penuh akan cahaya
Aku adalah burung
Tak akan bisa terbang
Jika indukku tak membantu
Itulah aku
Tak bisa berjalan tegak
Tanpa kau sahabat
—
Sahabat Terbaikku
Puisi Frizka Tirana
Sahabat …
di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja
keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja
waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat ..
Semua kenangan – kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan
serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata
ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala
Sahabat …
semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya.
Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki
kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang
sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama ..
Ya Tuhan …
jagalah dan lindungilah
sahabat-sahabat ku
karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya
# MY BEST FRIEND FOREVER
—
Puisi Persahabatan – Bahasa Langit
Puisi Hanifah Nadya Kartika
Gumpalan awan di langit biru
Bercerita kisah kita
Saat deras hujan bagai air mata
Dan cerah mentari jadi wajah kita
Warna pelangi di langit biru
Hanya jadi saksi bisu
Saksi kisah perjalananku denganmu
Saat perbedaan jadi keindahan
Langit pun berbahasa
Dan bersenandung ria
Lantunkan lagu rindu antara engkau dan aku
Oh Sahabat…
Langit pun berbahasa
Tanda bersuka cita
Sambut esok dimana kita kan slalu bersama
Selamanya…
Dan dengarlah, dengarlah slalu
Itulah semua tentang kita,
cerita bahasa langit…
—
Sahabatku, Inspirasiku
Oleh: Mayang Mutiara Madaniyah
Segalanya berubah saat kau datang,
Bahasa mu penuh dengan motifasi..
Setiap kalimat yang kau katakan,
Menyadarkanku akan pentingnya sebuah karya..
Semangat berkarya ku yang dulu terkubur,
Kini ada, berkat kehadirannya..
Pengalaman demi pengalaman dia tuturkan,
Lewat suara nya..
Karya demi karya dia tunjukkan,
Membuatku terinspirasi karenanya..
Terimakasih kuucapkan untukmu,
Sahabat yang banyak mengubah hidupku.
Menangislah Sobat
Oleh Maulida
Tak bisa ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair
Yaa… itu benar sobat
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan..
Namun.. ingatlah sobat..
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu
Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.
—
Bintang Untuk Sahabat
Oleh Siti Halimah
Malam nan suci dan sepi,
menarikku untuk keluar dari rumah.
Kupandangi Langit malam…
Ternyata bertaburkan Bintang yang tak terhitung jumlahnya.
Andaikan ku seorang Bidadari,
Kan kubawa diriku dan sahabatku untuk menari diatas sana.
Kuraih sebuah Bintang terindah,
dan kupersembahkan untuk sahabatku yang selalu menemaniku.
Jumat, 11 MEI 2012
—
Tentang AKU & KAMU, Kawan
Oleh Febi “bee”
Kawan,
Taukah kamu berapa lama masa yang kita lewati bersama??
Aku tak ingin tau,
Karna kamu selamanya bagiku…..
Bersamamu,
Tangisku kan terurai menjadi tawa
Dukaku kan terpecah menjadi bahagia
Dan airmata yang terlanjur jatuh….
Takan berubah menjadi nestapa
Denganmu,kepenatanku tergilas sirna
Terkadang disatu waktu,
Prasangka pernah menjauhkanmu dariku
Tapi sungguh kawan,
Amarah takkan bisa bertahan lama dikalbuku
Kusadari aku terikat jauh kedalam hatimu
Ingatkah kawan,
Kita pernah duduk bersama
Melukis langit dengan impian
Tentang aku , kamu dan kehidupan……
—
Misteri Persahabatan
Diruang hampa ku ungkap misteri persahabatan
Dan ku ukir rahasia persahabatan dalam krikil kecil
Ku pandangi
kenangan kita yang yang tak kulupakan
meski cinta datang
membawa sejuta keindahan
Kini kou datang
membawa kenangan masa berjumpa yang tak pernah terbeli
dan tak akan pernah terhapus
meski langit lemparkan cahaya petir
namun tak mengenai seorang pun, karna langit kini tlah buta
buta akan teorema cinta dunia yang pahit
tuhan…
terimakasih kou telah anugrahkan sahabat padaku
yang kini tlah mengubur arti kasih cinta
cinta…
memang datang dg pesona hati
namun, sahabat datang dengan pesona hidup
yang tak luluh oleh air mata kesedihan
dan tak hancur
oleh hujannya meteor langit
dalam ruang jiwa cinta pergi dan hidup pun luluh lantak
dan tak tergantikan
namun, sahabat pergi dan hati hanya tertusuk duri sebelanga
dan kou anugrahkan kembali dalam aliran denyut nadi yang masih tersisa.
—
Puisi Persahabatan – Waktu Yang Kan Menjawab
Oleh Alyan Altra
Masih ingatkah saat kita bersama dahulu
Mengikat tali persahabatan dengan begitu erat..
Yang mungkin tak seorangpun bisa melepasnya.
Untuk memisahkan kita semua.
Namun detik demi detik kian berlalu.
Semua telah hilang di telan zaman.
Bagaikan dedaunan yang terurai tanah.
Yang tak bisa kembali seperti semula.
Saat hati ini teringat pada kalian
Saat itu pula air mata ini keluar menetes
Saat mata ini melihat semua kenangan
Saat itu pula ku ingin bersama kalian
Apakah kita masih mampu bersama..?
Bercanda dan tertawa seperti dahulu lagi.
Namun, apakah itu hanya sebatas angin yang kian berlalu ?
Cuma waktu yang bisa menjawab itu semua.
—
Ketika Sahabat Menjadi Cinta
Puisi Nurul Laili
Kebahagian sebuah pertemnan kini
telah berubah menjadi keindahan sebuah kisah cinta. .
yang dulunya bertengkar sekarang menjadi damai akan hadirnya Cinta
dan pernah ada yang menyangka bahwa
Sebuah pertemanan bisa menjadi sebuah percintaan. . .
Dan mungkin semua orang tau,
Bahwa cinta itu berawal dari sebuah pertemanan. .
keindahan sebuah persahabatan lebih indah jika
di tambah dengan sebuah kisah Cinta antara dua makhluk
yang saling mengkasihi. . .
—
Persahabatan
Puisi Amal
sahabat bagaikn tempatku berteduh..
bila diriku terkena air mata dalam kesedihanku,
disanalah diriku bisa berbagi dalam hidupku, yang tak pernah aku dapatkan d’tempat lain…
hanya sahabatlah yang mampu mengerti dan pahami,
apa yang sedang aku alami saat ni..
tanpa sahabat..
bagai jiwa yang terlepas dari ragaku..
membuat ragaku tak mampu bergerak dalam setiap langkahku..
persahabatan ini kan abadi..
meski d’dunia nih tak kan ada yang abadi..
—
Puisi Persahabatan – Rindu Kirimkan
Entah mengapa
Apa yang aku rasa
Hanyut dalam hampa
Tanpa arah jalan
Tanpa bimbingan seseorang
Ku inginkan hadir di samping kananku
Pendamping pembimbing
Merangkul kenangan
Dekapan manis keibuan
Lampau teringatkan
Kaulah penuh kasih sayang
Saat ku gundah
Engkau tuangi petuah
Beri ku benih kebahagiaan
Hingga tumbuh putih bermekaran.
—
Puisi – Sahabat Yang Terindah
Oleh Tjia Sofie Melliyana
Sahabat engkau bagaikan permata dihidupku
penuh liku disetiap perjalanan persahabatan kita
penuh duri saat kita bertengkar
penuh senyum saat kita bersama
Sahabat andai engkau tau disaat ini ku membutuhkanmu
menghayati kebersamaan
merindukan keceriaan
saat senang ku mengingatmu
saat sedih ku membutuhkanmu
andai engkau tau kau bagaikan permata dihidupku
menemani kesepianku
menghangatkan keceriaanku
Sahabat, mungkin kau tak terganti
bersama mu adalah hal terindah yang kumiliki
—
Pertemuan, Kebersamaan dan Perpisahan
Oleh Setia Ningsih
Pertemuan
Awal dari semua kebersamaan
Awal yang pantas terkenang
Kebersamaan
Proses panjang kita
Menemui suka dan duka
Canda dan tawa
Hingga tangis dan amarah
Kebersamaan
Jalinan kasih dan sayang
Ketulusan dan kesetiaan
Kesabaran dan pengertian
Yang menyatukan hati dan jiwa kita
Kebersamaan
Memberikan cerita untuk dunia
Sebuah cerita tentang sejuta mimpi
Yang pantas terukir hingga akhir nanti
Kebersamaan
Kebersamaan mengajarkan kita
Pentingnya tuk menjaganya
Andai ada yang ingin mengusiknya selain Tuhan
Kebersamaan
Kebersamaan ini kan berakhir nanti
Berakhir karena perpisahan yang memang harus terjadi
Perpisahan
Terlalu perih dirasakan
Terlalu sulit ditempuh
Terlalu berat dijalani
Perpisahan
Menyisakan berjuta derai air mata
Menyisakan sejuta pilu dihati
Yang tak bisa….
Melepaskan indahnya kebersamaan
Perpisahan membuat lupa segalanya
Lupa melihat lebih dekat
Sebuah kebersamaan harus berakhir karena perpisahan
Perpisahan
Sungguh patut disyukuri
Disana ada hari baru
Disana ada harapan baru
Disana ada mereka
Menunggu hadirnya kita
Kan menjadi pengisi hari kita
Bangkit dan tersenyumlah temanku
Bangkit dan tersenyumlah kawanku
Bangkit dan tersenyumlah sahabatku
Hadapilah hari barumu
Raga ini boleh terpisah
Raga ini boleh menjauh
Tapi…
Hati kita kan selalu satu
Dalam jalinan persaudaraan
Jalinan ukhuwah.
—
Puisi Sahabat Hati
Oleh Rizki
Dia ?
Iya dia
Dia sahabat hatiku
Dia yang selalu menemani
Disaat suka maupun duka
Disaat sedih ataupun senang
Dia yang begitu menghargai setiap ni’mat
Ni’mat yang telah Tuhan berikan kepadanya
Dia yang tak pernah lelah
Dia yang tak pernah menyerah
Dia yang selalu tabah
Dia yang selalu ceria
Walaupun sebenarnya bathinnya terluka
Aku menyesal
Mengapa aku tidak bisa menghargai ?
Menghargai setiap helaan nafas
Menghargai setiap detak jantung
Menghargai kasih sayang dia kepadaku
Andai waktu bisa kuputar kembali
Aku akan mengharagi itu
Aku tak akan menyia-nyiakan dia
Tapi, aku senang
Karena,.,,,
Disaat-saat terakhir dia pergi
Aku telah bisa menghargai itu
Andai dari dulu aku seperti ini
Mungkin aku tak akan menyesal begini
Tapi mengapa hanya sekejap ?
Mengapa dia pergi disaat aku benar-benar mencintainya ?
Sedih ?
Iya memang sedih
Tapi tak apa,
Ini yang terbaik
Kendati dia telah tiada
Tapi, rasa ini tetap miliknya
“Sahabat Hatiku”
—
Puisi Persahabatan – Dulu
Dulu kita tak begini
Tapi kini kita seperti ini
Dulu kita tak berbeda
Tapi kini kita terbelah
Dulu kita tertawa tawa
Tapi kini kita selalu menangis
Dulu kita begitu bebas
Tapi kini kita terhempas
Dulu aku, kita dan dia
Dulu kita dan dia satu
Tapi kini kita tak menyatu lagi
Kabut hitam kini semakin beku
Semua telah berubah
Dulu hari ini dan esok
Dulu masih ada kedamaian untuk kita
Tapi kini semua kian berubah
Hari ini mulai ku rindukan
Kedamaian itu kembali dalam hati ku
Dan menyimpan nya selalu
Untuk hari esok
Karena dia kita begini
Karena dia puisi ini.
(By: Rahma Raichan)
—
Rintihan Sahabat
Oleh Fikriyatul Uliya
Dulu…
kita berbagi canda tawa bersama
bermain bersama
semuanya kita lakukan serba bersama
Kini…
semua itu telah sirna dihembus kenangan
kenangan yang tak akan bisa terulang lagi
Disini…
aku hanya bisa memanjatkan do’a
semoga kau bahagia di alam sana
bersama bidadari surga
memberikan hangatnya belaian dari sayapnya
memberikan kasih sayangnya
seperti halnya kasih sayangku kepadamu dulu…
—
Puisi – Rinduku Sahabatku
Oleh Fikriyatul Uliya
Sedang apakah kau disana???
lama aku tak mendengar kabarmu…
lama ku tak melihatmu…
Semoga kau baik-baik saja di sana…
aku ingin merasakan pelukan indah darimu
berbagi canda tawa denganmu
Aku memerlukan mu seperti
aku memerlukan udara untuk bernafas
kau begitu penting dihidupku
dan kau segalanya bagiku
You are my everything.
—
Puisi Persahabatan – Biarkanlah Berlalu
Oleh Chaniandry
Kini semua telah sirna
Hanya tinggalah sebuah cerita
Tak ada lagi rasa cinta
Yang tercipta diantara kita
Kini kau telah berbeda
Saat kau buat aku terluka
Dengan caramu kau hancurkan semua
Mimpi-mimpi yang ku rangkai sempurna
Pergi saja dari hidupku
Jangan kembali bila tak mau
Ku tak ingin kau terpaksa
Tuk mencintai dan menyayangiku
Tinggalkanlah saja aku
Biarkanlah semua berlalu
Jangan kau sesali kepergianku
Bila kau rasakan kebahagiaan di hidupmu
Dimanakah hatimu
sadarkah kau sakiti aku
Dimanakah nuranimu
sadarkah kau membunuhku.
—
Sahabat Selamanya
Oleh Andien
Dikala ku termenung, kalian s’lalu menghiburku
Dikala ku berduka, kalian s’lalu disisiku
Sedih menjadi Senyum
Duka menjadi Canda, itulah guna sahabat
Tapi,…
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan
Canda yang dulu menggema di kelas, hilang di telan bumi
Riang yang dulu membahana di kelas, kini usai lah sudah
Senyum yang dulu menghiasi kelas, kini pergi terbawa angin
Meskipun begitu kawan
Kalian kan s’lalu menjadi Sahabatku
Sahabat yang menghiasi hidupku
Menjadikan kalian Sahabatku S’lamanya.
—
Puisi Sahabat Seumur Hidupku
Oleh: Faza Adilla
Sejak saat pertama aku berada di dunia,
Matamu yang ku lihat..
Sejak saat pertama aku berada di dunia,
Suaramu yang ku dengar..
Kau ada disisiku setiap waktu,
Kau ajarkan aku menjadi manusia sempurna..
Kau temani aku saat aku butuh bantuanmu..
Senyumku adalah kekuatanmu,
Tangisku adalah sedihmu..
Sejak saat itu,
Aku menyadari sesuatu..
Kau lah sahabat sejatiku,
Kau lah sahabat seumur hidupku,
Oh ibuku…
—
Puisi Persahabatan – Jiwa Menggebu
Sahabat.. oh sahabat
Engkau terangkan pandangan jiwaku
Bagai bintang di malam hari
Jadikan hidup penuh cahaya
Kau banyak nan indah
beragam bentuk dan sinar yang kau pancarkan
Kau selalu ada untukku setiap
Aku diterpa gulita
Kau tersebar luas di mana-mana
Persatuanmu jadikan setiap percikan
Cahayamu sangat berarti untukku,
Setiap kesendirianku kau isi
dengan kebersamaan, kenyamanan, keteguhan
Sahabat…
Tiada kau ku kan mati melarat
Tanpa kau ku kan terjebak, terperangkap
Dalam terbenamnya hati
Kau curahkan cinta di sela sela kedipan mata
Kau terbitkan sang surya di setiap ilmu yang kau beri
Kau ubah hidup ku yang mewarna sore jingga menuju pagi hari.
—
Puisi Persahabatan – Bagaikan Sepasang Sandal Jepit
Mungkin kita selalu diinjak-injak,
Atau bahkan kita selalu terlihat kotor
Bahkan kita tak pernah berada di atas
Tapi kita selalu berjalan bersama
Tak ada aku, kau tak guna
Tak ada kau, aku tak guna
Inilah persahabatan kita
Tak peduli dengan apa kata orang tentang kita
Yang terpenting,
Kita bermanfaat bagi mereka
Puisi Persahabatan – Keabadian
Waktu selalu kita miliki
Tempat selalu ada untuk kesenangan kita
Hingga harapan selalu hadir dalam angan-angan kita
Tapi,
Kini serasa waktu tak bersahabat
Tempat pun menjadi enggan
Dan harapan sirna begitu saja
Aku yakin selalu ada waktu
Aku yakin selalu ada tempat
Aku yakin selalu ada harapan
Selama tak mengacuhkan
Selama tak meremehkan
Selama tak dengki
Kita perlu keunikan
Kita perlu mengubah pandangan
Walaupun kisahnya sudah berbeda
Tapi kita adalah satu
Karena sahabat adalah abadi
***
Demikianlah kumpulan puisi persahabatan yang bisa dibagikan pada postingan kali ini. Semoga kumpulan puisi untuk sahabat saejati ini bisa menjadi inspirasi yang indah dan bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih!