Cerpen

Cerpen Remaja Pendek – Kutukan Cowok Playboy

Gue memang biasa dibilang cowok paling eksis di sekolah dan pada ngerebutin dan suka php-in perempuan serta suka mainin hati perempuan atau bahasa gaulnya playboy sampai-sampai ada perempuan yang sumpahin gue agar gue gak laku-laku serta selalu dikhianati perempuan. Tetapi gue tidak percaya hal begituan. Sebut saja namanya Putri dia gadis seangkatan gue dia gadis yang manis dan pintar tetapi setelah gue selingkuhin dia langsung drastis nilainya turun dari ranking 1 jadi ranking 5. Kurang gila gimana coba? Sampai segitunya tapi ada yang lebih parah lagi namanya dewi dia adik kelasku tetapi dia bisa disebut ngefans sama gue sampai-sampai dia pura-pura hamil sama gue padahal gue belum apa-apain dia boro-boro berduaan pegang tangannya juga belum pernah.

Gila kan? Kadang-kadang gue juga kasihan sama korban-korban akibat kelakuan kakek gue yang ditularin ke cucunya yaitu gue. Kurang parah gimana coba kakek gue pernah nikah hingga 7 kali dan semuanya sama gadis hebat kan? Dan gue cucu dari istrinya yang kelima. Yah pantes aja mungkin kelakuan gue sama perempuan kayak gitu karena ada faktor genetika dari kakek gue tetapi seiringnya dengan waktu gue semakin sadar bahwa gue itu udah banyak nyakitin hati perempuan. Niatnya gue nyari pasangan hidup yang benar tetapi gue yang sekarang diselingkuhin sama perempuan sebut saja namanya Nita.

Dia gadis yang lumayan cantik mungkin karena kecantikannya itu gue cinta tapi naas dewi fortuna tidak berpihak sama gue dia nyelingkuhin gue dan selingkuhnya sama teman gue sendiri uh keren abis nih cewek bukan itu saja dia juga sering mojok di kelas dan sambil dikasih silverquin. Romantis kan? Uh romantis banget sampai nyecep ke otak gue paling dalam. Dan yang kedua sebut saja namanya Nanda dia anak dari pemilik warung tempat langganan beli rok*k dia itu cantik dan agak kebule-bulean beda sama gue yang agak mirip sama negro. Hubungan gue dengan dia awalnya lancar sebelum gue tahu bahwa dia nikung gue dari belakang alias selingkuh dan sudah lama katanya hubungan dengan selingkuhannya dan pantesan aja kalau gue ajak dia pulang bareng atau gue jemput ternyata dia diantar jemput sama selingkuhannya.

Gue juga awalnya tidak percaya tetapi emang kenyataannya gitu ya alhamdulillah ekh maksud gue bukan alhamdulillah tetapi inalillahi bekas playboy gini juga kan pernah diajarin pelajaran akidah akhlak di sekolah. Cewek yang selanjutnya yang pernah masuk ke kehidupan gue yaitu Yuli dia cewek keren yang pernah gue kenal selain dia jago main drum dan masuk dalam salah satu band yang ada di sekolah dia juga manis dan baik. Waktu pertama gue ngedeketin dia pas waktu masuk SMA alias masa orientasi siswa atau bahasa gaulnya MOS. Pada saat itu gue menanyakan pada temen gue siapa nama dia. Dan kebetulan temen gue juga tahu namanya dan alamat rumahnya. Pas tahu nama dia gue langsung cari dia di facebook dan kebetulan ada dan gue add supaya jadi temen gue di facebook.

Beberapa menit kemudian langsung ada pemberitahuan bahwa dia menerima pertemanan gue. Dan langsung gue inbox dan terciptalah percakapan yang amat panjang hingga gue dapet nomor hp dia. Dan ingat pas waktu ada acara tuker kado pas masih MOS gue sengaja ngedeketin dia karena gue ingin tuker kado sama dia tetapi rencana gue gagal karena gue dan dia tidak sejajar. Apes banget gue. Satu minggu sudah gue deketin dia dan pas pembagian kelas gue ngedoa sama Allah supaya gue dan dia disekelaskan sama dia akan tetapi itu cuma harapan doang dan tidak kesampean.

Karena dia memilih jurusan ipa sedangkan gue jurusan ips alasan kenapa gue memilih jurusan ips karena yang pertama gue tidak suka yang namanya hitung menghitung kecuali menghitung duit gue suka. Yang kedua tentunya karena gue otaknya pas-pasan alias tidak terlalu pinter tapi dikasih kapasitas otak segini juga gue sudah bersukur kok. Karena perasaan gue sangat beda banget sama dia dan gue takut kehilangan dia kalau jadi pacaran tetapi bloon-nya gue malah memendam perasaan dan hanya gue dan Tuhan saja yang tahu bahwa gue sayang banget sama dia. Mungkin karena gue tidak kunjung nembak padahal gue juga sudah yakin kalau dia juga suka gue. Tapi kali ini gue sangat gugup dan tidak berani menyatakannya sama dia.

Beda sama gadis yang lainnya yang langsung gue tembak. Karena gue tidak kunjung nembak dia dan dia pun pindah ke lain hati temen satu kelasnya namanya Joni. Kalau gue pikir-pikir emang sih kalau dibanding si Joni cakepan dia tetapi gue lebih duluan ngedeketin dia. Dari situ gue belajar kalau pepatah inggris yang bilang time is money itu salah dalam percintaan. Tetapi sedikit direvisi menjadi time is love. Gue nyesel banget karena gue tidak menembak dia padahal gue kan niatnya mau mencari waktu yang pas tetapi malah keduluan akh apes banget hidup gue. Tetapi saking cintanya gue sama dia gue rela nungguin dia sampai putus sama pacarnya satu minggu gue lihat status facebooknya masih lebay 2 bulan masih lebay dan pas naik menjadi 3 bulan statusnya menjadi kacau dan banyak kata galaunya.

Dan di sini saatnya gue beraksi dan masuk lagi ke kehidupan dia dan akhirnya rencana gue berjalan mulus dan lama makin lama gue deket banget sama dia dan gue akhirnya memberanikan diri untuk menembak dia karena gue takut yang dulu terulang kembali. Dengan kata-kata hasil copyan dari google gue memberanikan diri ke hadapan dia dan menyatakan cinta dengan agak gagu kayak orang kebelet pipis tetapi dia malah senyum dan menerima gue. Ini kayak mimpi dia yang cantik dan manis menerima cinta gue yang wajahnya pas-pasan dan cuma dibilang ganteng sama ibu gue doang yang lain bilang gue jelek.

Satu minggu gue hubungan sama dia mulus-mulus saja saking sayangnya gue sama dia gue rela nungguin dia berjam-jam latihan band dan nganterin dia pulang hujan-hujanan romantis kan? Dan minggu kedua mulai satu per satu masalah muncul dalam hubungan gue salah satunya yang bikin gue eneuk banget adalah kakaknya dia. Pas waktu gue main ke rumah dia masa gue dibilang anak kecil. Akh dasar calon kakak ipar s*nting dan pas pulang ke rumah gue langsung teleponan dia dan ngomong panjang leber tentang kakaknya. Dan tiba-tiba dia ngajakin gue putus alasannya sih sangat-sangat simple katanya dari dulu dia tidak sayang sama gue tetapi yang lebih pasnya lagi gue dijadikan bahan pelampiasan dia dari pacarnya.

Setelah gue putus sama dia tetapi gue masih ngejar dia tetapi harapan gue hancur setelah hari ulang tahunnya. Kado yang gue persiapkan satu minggu untuk mencari isi kado yang spesial yaitu miniatur drum. Tetapi pas mau ngasih kado gue iseng-iseng buka facebook tetapi hal yang tidak terduga terlihat di beranda facebook gue yaitu status dia berpacaran sama kakak kelas gue. Gue nyesel banget cape-cape gue nyari keliling kota untuk mencari miniatur drum untuk kado ulang tahunnya gue galau banget makan tidak berasa yang dulunya gue makan satu piring setelah gue putus sama dia gue makan satu mejikom saking keselnya sama dia.

Dan tempat melampiaskan gue yaitu rok*k gue sebelum putus sama dia selalu nuruti kemauan dia salah satunya adalah jangan merok*k tetapi setelah gue putus sama dia gue frustasi dan kembali lagi ke kehidupan hitam gue yaitu kembali menjadi perok*k. Satu bulan gue galau karena dia. Satu bulan gue hidup gak jelas. Satu bulan gue sering bolos sekolah. Satu bulan gue hanya hidup dengan kopi, mi istan dan rok*k. Meskipun gue sadar kebiasaan gue saat itu tidak sehat tapi gue tidak peduli apa pun resikonya gue tanggung bahkan sekali mati pun aku siap. Hidupku yang dulu hitam dan setelah kehadiran dia menjadi sedikit berwarna tetapi juga dia yang membuat hidup gue tambah hitam pekat lagi.

Hari yang sangat bersejarah bagi gue yaitu hari di mana gue bias move on dari dia dan gue sudah menutup harapan dan cinta gue ke dia dan membuka halaman baru untuk masa depan gue. Tak ada lagi kata cinta dalam hidup gue meskipun sekarang banyak cewek yang ngedeketin gue tetapi gue hanya mengacuhkan semuanya karena bagi gue cewek itu sama modus. Banyak yang bisa dilakukan setelah gue jadi jomblo selain menyelesaikan cita-cita gue waktu kecil yang sempat tertunda yaitu jadi seorang penulis dan lebih giat lagi belajar. Takdir memang penuh dengan misteri gue yang dulunya seorang playboy dan php lalu menjadi seorang yang dikhianati cewek lalu berubah menjadi seorang yang kutu buku. Hari-hari gue kini hanya ditemani buku, laptop. Dan sedikit cemilan tak ada lagi ruang spesial dalam hati gue.

Tamat

Cerpen Karangan: Aris Nurdiansyah
Facebook: https://www.facebook.com/aris.nurdiansyah.315
Nama: Aris Nurdiansyah
Sekolah: Mansalopa
Kelas: XI Ips 1